Aku lelaki yang remuk redam itu
Lelaki yang kehilangan kekasih
memadamkan sengat rindu sangat
Pencarianku dalam terminal terminal itu
Adalah nihilnya keniscayaan hampa asaku
Mabuk aku dalam geraman ombak
Aku lelaki yang remuk redam itu
Menunggu datangnya bis malam
Dari pagi itu hingga malam berikutnya
Sampai hari ini
Setelah berbelas belas tahun
Kau belum datang juga..
Aku masih menunggu Mu...
Tuhan berencana lain
Akhirnya engkau datang
datang bersama bersama bayiku...
Walau hanya dalam mimpi...
Eko Rahmawan. Tangerang 17022019