Rabu, 09 Juli 2014

Definisi kemiskinan

 

"Poverty is the state of one who lacks a certain amount of material possessions or money" Kemiskinan adalah keadaan seseorang yang tidak memiliki sejumlah harta benda atau uang.(Poverty (sociology)". Poverty (sociology). britannica.com. Retrieved 2010-10-24.)

Definisi kemiskinan yang saya pelajari pun berbeda-beda ,menurut ahli ,mazhab dan misinya masing-masing...
Ada lagi definisi yang tidak DAPAT dipisahkan dari definisi utama tentang kemiskinan.yaitu :Absolute poverty (Kemiskinan Absolut ) dan Relative poverty( Kemiskinan relatif).Kemiskinan Absolut  berkaitan dengan kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia ;yang   mencakup kebutuhan air bersih   gizi , perawatan kesehatan , pendidikan , pakaian serta tempat tinggal.  Kemiskinan  Relatif  berhubungan dengan masalah status sosial...dimana di artikan kurang diterimanya  status sosial seseorang di kelompok status sosial tertentu  karena kurangnya pendapatan yang dihasilkannya apabila dibandingkan dengan pendapatan anggota lain dalam kelompok status tersebut...lebih sempit disebut sebagai masyarakat..untuk sekala lebih besar disebut negara...saya  jadi teringat seorang pelopor aliran psikologi humanistik  Abraham Maslow (1908 - 1970) yang merumuskan tentang  Hirarki Kebutuhan manusia: Dimana secara berurutan kebutuhan manusia adalah :  1.  Kebutuhan fisiologis atau dasar, 2.Kebutuhan akan rasa aman, 3.Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi,4.Kebutuhan untuk dihargai, 5.Kebutuhan untuk aktualisasi diri.....Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). ....Abraham Maslow. 2006. On Dominace, Self Esteen and Self Actualization. Ann Kaplan: Maurice Basset.

Di dalam dunia pendidikan, kemiskinan  juga memengaruhi secara signifikan  kemampuan belajar dan daya serap murid di sekolah....Terutama murid yang berusia muda yang berasal dari keluarga miskin, dimana tidak begitu memperhatikan aspek gizi untuk menumbuh kembangkan kecerdasan otaknya....hal inilah yang menyebabkan timbulnya...GENERASI-GENERASI BARU YANG BODOH....yang terus berakar beranak pinak...sehingga terjadilah BENCANA KEFAKIRAN MASAL....inilah FENOMENA YANG KAYA MAKIN KAYA...YANG MISKIN MAKIN MISKIN...maka muncullah dualitas status MISKIN GENETIS dan KAYA GENETIS!


dan kemiskinan itu seperti orang yang ngompol dicelana...semua orang bisa melihat,semua orang bisa membaui kepesingannya...sehingga mereka punya hak untuk berkata : MINGGIR KAMU BAU !..atau pergi begitu saja ...tetapi yang bisa merasakan kemiskinan adalah  si miskin itu sendiri..hebatnya si miskin sudah kena penyakit polip akut..sehingga ia tidak peduli dengan kemiskinannya....sebab mereka merasa bahwa hidup itu untuk menjalani...menjalani dan menjalani....

Selasa, 08 Juli 2014

mr.Yoi dan pilpres


Kedatangan tamu agung dari jauh.dari Lombok ke Pandaan. Touring keliling Indonesia,judulnya sih kata mas yoi "PILPRES" hidup indonesia! dan speda mas yoi sekarang udah bebas dari nama sponsor.dulu yang berwarna merah sudah jadi hitam legam.namanya sekarang "Mr.Yoi" sudah jadi sponsor tunggal .kalo kemaren 2012  kesini ada bendera pemda NTB kali ini datang dengan bendera  perum pegadaian.menurut mr yoi seharusnya untuk mengatasi ruwetnya masalah negeri ini harus pakai motonya pegadaian "mengatasi masalah tanpa masalah ".lak  yo begitu to mas Yoi ?

Minggu, 06 Juli 2014

You are the BEST in my live



potret panen dan pemilu

 
wereng coklat

Padi menguning siap dipanen, bulirnya bergantungan melambai-lambai menunggu  ani-ani  (alat potong padi tradisional berbentuk seperti kerokan pemotong jenggot) memotong batangnya. Para gadis ,wanita bersukaria sambil berdendang lagu yang mereka bisa,memetik kemudian di masukkan kedalam te'nggok (keranjang yang terbuat dari anyaman bambu ) . Dirumah si empunya sawah tergelar tikar anyaman bambu. Sudah disiapkan untuk iles-iles. Iles-iles adalah cara yang dilakukan para petani tradisional untuk memisahkan  bulir-bulir padi dari batangnya.  Caranya dengan menginjak padi tersebut dengan kaki. Dan disinilah saya bisa melihat bagaimana seorang wanita jawa mengekpresikan diri setengah menari sambil menginjak nginjak batang padi. Suara batangan padi beradu alas tikar bambu,ber ritme teratur bersahutan dengan pebincangan hidup sehari-hari ahh sungguh dinamis sekali ...Saya sangat merindukan suasana itu euforia panen padi, jenang brendul (bubur merah yang terbuat dari tepung beras,didalamnya terdapat butiran bulat kecil yang seperti bakso inilah yang disebut brendul, berasa manis, manis gula jawa, biasanya ditemani dengan bubur putih,disebut bubur mega ),jenang ini dijual dan mata uang tidak digunakan, alat bayarnya adalah gabah dengan ukuran genggaman tangan, biasanya si pembeli membiarkan  dengan sukarela si penjual jenang mengambil beberapa genggam gabah dari senik atau te'nggok kecil upah dari pemilik sawah. Nah inilah semangat kemandirian,kebersamaan yang bisa ditangkap oleh Ir.Soekarno, hingga tercetuslah marheinisme.


Dari potret panen diatas bisa dilihat kebersamaan dalam menikmati berkah, yang punya sawah bisa panen zonder (tanpa) mengeluarkan uang untuk tenaga kerjanya, Tetangga yang tak empunya sawah  bergembira karena juga bisa menikmati berkah panen sawah tetangga, semua bergembira. Dan HEBATNYA tak ada uang yang bergulir disini....si miskin berjaya, semua memperoleh surganya.

MUNGKIN jika negara indonesia mempunyai filsafah euforia panen padi tadi, negeri ini tidak akan disetir oleh negara lain. Kita selalu ingin tampak hebat dimata negara lain tapi keropos didalamnya..Saya lupa, ditahun berapa indonesia memutuskan untuk masuk pasar bebas. Padahal waktu tersebut indonesia belum siap, tapi demi cari muka  indonesia masuk saja. Padahal negara besar seperti Republik Rakyat Cina, menolak untuk masuk  karena merasa belum siap......terbuktilah penundaan masuknya cina menjadikan cina sebagai macan ekonomi Asia.....sedangkan indonesia  yang waktu itu sempat menduduki  peringkat macan asia sekarang sudah mengkeret (mengecil)  jadi kucing asia...setidaknya itulah yang disindirkan salah satu tokoh dinegeri seberang Mahatir atau Lie kuan yu...(saya lupa namanya).
Seorang teman ,penulis buku "Gadis Gurun" dan "Medula sinculasis" pernah bercerita ,apabila negeri ini mau berkaca pada negara Oman. tentu kita kan lebih jaya lagi. Oman adalah negara kecil yang luasnya se pulau Jawa. Seluruh wilayahnya dikelilingi gurun, hanya mengandalkan penghasilan penjualan  minyak ,mentah dengan kuota hampir sama dengan Indonesia. Dan oman tidak mengikuti OPEC. Pengaturan pembagian yang jelas dari penjualan minyak mentah dunia mengantarkan kesejateraaan pada seluruh rakyatnya. sebagai misal sekolah gratis,ada  tunjangan hidup untuk warga negaranya, harga premium sekelas pertamax disana cuman 4000 an,  yang  di indonesia harganya dua kali lipatnya lebih, gaji polisi per bulan 400 juta,harga mobil sekelas lexus yang di Indonesia milyaran di sana cuman jutaan....apa yang bisa membuat itu terlaksana?  Good Governent tinggi, tingkat korupsi rendah. Oman  menempati peringkat ke 41  dunia.  bandingkan dengan Indonesia  yang menduduki peringkat 126,   masih unggul Vietnam  dan Nigeria di peringkat 121.(versi survei www.transparency.org dan www.icgg.org )
Dalam  sebuah diskusi yang hangat hingga subuh hari beberapa waktu lalu, ada pertanyaan "ketika semuanya sudah korup,rusak, bejat, bagaimana kita bisa merubah negeri ini ?"
 jawabnya : mulailah berubah dari diri sendiri, gaya hidup,mengubah dogma-dogma yang sudah ada, apa yang sudah di doktrinkan mari ditelaah. Seperti itukah kita?
jaman ini mengarahkan kita menjadi  kaum  latta wal uzzwa di mana material menjadi Tuhannya manusia.Tanpa sadar kita menyembah berhala-berhala itu. Materialisme yang membabibuta!
 Saatnya pula menjadi kafir,terhadap ajaran materialisme yang membabibuta. walaupun kafir tetaplah syukur terhadap apa yang dibagikan Tuhan, jangan menjadi KAFIR KUFUR, jadilah KAFIR SYUKUR.Jangan terjebak ,terkotak-kotak pada jargon,istilah -istilah difinisi manusia. Berubah dari diri sendiri...kembali kealam budaya sendiri.....
Jangan mengharap perubahan dari pemerintah, Pemerintahan sudah super sibuk ngatur diri sendiri, Sibuk dengan proyek pencitraan diri,menampilkan muka-muka yang manis depan rakyatnya apalagi sekarang sudah mendekati pemilu,saatnya meraka sibuk menyusun strategi untuk memenangkan koalisi menjadi penguasa-penguasa bumi ibu pertiwi lima tahun kedepan......
Negara , pemerintah kita..tak pernah hadir dalam setiap kepedihan, kesakitan rakyatnya ,tangisan kelaparan anak-anak kita...Tak ada pemerintah di hati rakyat kecuali kata PEMERAS!
Karena kita sendirian, maka harus pintar-pintar menyesuaikan diri. Sebagaimana filsafat Jawa, "EMPAN PAPAN".  ada saatnya berhenti,ada saat memacu keras, adakalanya harus memberontak keras. Diam tapi bersiasat kedepan. Dijaman yang serba tak pasti ini hanya akal budi dan hati nurani yang harus kita ikuti....
Yang terakhir tetaplah berjamaah,berkelompok dengan orang-orang seideologi, seiman. bersatu dalam prinsip,mengubah negeri ini menjadi lebih baik, ingat sapu lidi  adalah kumpulan dari kesatuan lidi-lidi. kalo sebatang lidi bukan disebut sapu...tetapi lidi.....
PERUBAHAN ITU DIMULAI DARI DIRI SENDIRI.....seperti kata che Guevara :
 "If you can change yourself, you can change the world !"
"The revolution is not an apple that falls when it is ripe. You have to make it fall!"

Adzan subuh berkumandang dari mushola samping rumah diskusipun usai  sudah.........bersalam-salaman sambil menyebut nama kawannya.....ada yang nyelethuk "koyok pilem pe-ka ii,nek koyo ngene...yo co" dan salah satu dari kami ada yang menggumamkan lagu yang pernah dilarang itu.....semua tertawa termasuk saya....
e.rahmawan dari  cuplikan tulisan saya "mangsa kapat"