Aku ingin menulis kepada mu sebanyak banyaknya. Aku ingin memberi mu kabar apa yang telah terjadi hari ini kemaren dan yang telah berlalu.
Aku ingin ngomong banyak tentang segala hal.tentang filosopi hingga kedalaman berfikir. Juga aku ingin ngobrol denganmu sambil ngeteh dan ongkan ongkang kaki. Lalu angin dingin yang berhembus dari sawah sawah itu memberikan kabar. Toh walo kepala kita sudah memutih kita tetap menyanyikan lagu iwan fals itu....lantas kita akan sama sama tertawa mengingat kita sudah berkepala empat dan kitapun...tertawa keras sambil berkata bahwa : "Live is began from fourty".
Tampilkan postingan dengan label esai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label esai. Tampilkan semua postingan
Senin, 19 Januari 2015
Aku ingin menulis untukmu sebanyak2 nya.
Selasa, 13 Januari 2015
prologue 2015
Januari,
Maka terlampoi sudah tahun kemaren. Hingarnya perayaan pergantian tahun ini, tidak se ramai tahun lalu. Pesawat yang jatuh itu, mematikan semua penumpang didalamnya. Dari
peristiwa itu di ketahui pula banyak konspirasi . Jadwal yang tiada diadakan, lalu ketika pesawat itu naas.karena jatuh dilaut maka barulah cerita ini terkuak. pertanyaannya.... sudah berapa lama ini terjadi dan siapa saja yang bermain.
Berita gembiranya bensin turun jadi 7600 rupiah, berita sedihnya harga harga masih tetap melangit.
Tahun kemaren 2014 ibu meninggal setelah muntah darah dan tidak ada sehari beliau di rumah sakit beliau meninggal. Tahun ini 2015 lebaran akan berbeda karena aku sudah tidak bisa laagi menikmati opor ayam dan sambel krecek buatan ibu yang enak itu. Jogja tempat aku di besarkanpun makin lama makin asing bagiku.dan kemungkinan besar idul fitri 2015 aku tidak akan balik kekota itu.
Maka terlampoi sudah tahun kemaren. Hingarnya perayaan pergantian tahun ini, tidak se ramai tahun lalu. Hujan menorehkan kisah tersendiri tentang banjar negara , lalu pesawat malaysia yang jatuh itu mengawali proloque cerita tahun 2015 dengan tetesan airmata. tetapi yang aku tahu happy ending selalu dimulai dari tetesan air mata.tak ada yang pasti seperti hitungan matematika didunia ini. Justru dari ketidak pastian itu aku bisa bergantung pada Tuhan ataupun pada Hantu. Siapa yang bisa memestikan bahwa yang seperti itu harus seperti ini. ataupun yang seperti ini harus begini...siapa yang bisa menjamin? maka biarkan hari ini adalah hari ini. Kemaren sudah sudah berlalu dan hari esok masih misteri...maka jalani dengan gagah berani!
Sabtu, 22 November 2014
Desember dan hujan
Desember separuh jalan lebih. Datangnya hujan sudah jadi keharusan setiap harinyam, sewajarnya kalo dingin menelinap dari kisi kisi cendela. Selimut teman yang palik asik untuk diajak berkencan dalam kamar. Kalo mau mencari matahari
akan kau dapat kalau pagi tidak hujan. selebihnya adalah kebetulan. Maka jangan heran jika harian kita dikerubungi banyak lalat.
kalo boleh berharap pada mu Tuhan. Aku ingin melihat bianglala. Desember sudah separuh jalan lebih.sebentar lagi penanggalan kita akan berganti rupa.
Di pergantian tahun ini seperti tahun tahun yang lalu. Eforia kembang api akan berulang lagi dan lagi....
Tampaknya petir dan gelegar halilintar memberi pertanda musim hujan tahun ini tidak akan segera berskhir cepat. bau kecut jeans kehujanan juga tengiknya sepatu kebasahan adalah pertanda semangat kita belum memudar. Secangkir kopi, segelas wedang jahe hangat pemberi inspirasi dalam segala keadaan sepantasnya kita harus bertahan...
Hujan membuat jenuh selokan selokan. Tanah yang dulu kerontang muntah karena hujan. Cacing itu kekenyangan dalam geliatnya ia mencari pegangan. Sudah kudengar tentang banjir dan tanah longsor. kau tau berapa banyak yang mati karena musim ini? DItengah harga harga yang melonjak mahal.kali ini kita murah hujan. Murah air. Selalu ada berkah disetiap kejadian. bila kita bersyukur.
Dengarkan katak katak sawah itu. Sorak sorainya gegap gempita seperti gemuruh geludug meningkahi hujan. Kecipak hujan memicu hasrat hewani mereka menembangkan nyanyian musim kawin. Shang dewi Sri pun tersenyum . Shang hyang maruto menghembuskan semilir. Sehingga menerbangkan Rambut panjang dewi welas asih. pantaslah jikalau Bethara guru pun ingin menyunting Dewi Pohaci.
Kecantikan itu telah menghasilkan konspirasi. racun yang diminumnya adalah obat tidur abadi.
Maka ketika ruh mu lepas ya dewi.engkau bisa bersaksi bahwa kebajikan yang ditanam akan berbuah berkah kebaikan pula. Rambut itu berubah menjadi rumput dan bebungaan wangi. Pokok tangan mu pun tumbuh menjadi bambu bambu tegar. Kaki mu yang jenjang menjadi pohonan jati. Puting susumu pun berubah menjadi buah buah ranum dan manis. Dari gua garbha mu yang perawan bersemilah tanaman dan jejamuran bertuah. Menjadi obat dari segala sakit.
Ah ya lalu ...ya pohaci kau terlahir sebagai shinta yang diragukan Kesuciannya...setelah masa dalam penantian pembebasan. Sebelas tahun keperawanan mu adalah sebuah catatan kunci. Pembebasan pertobatan itu adalah penyucian diri dengan sang hyang agni. Maka ketika penyerahan diri itu mejadi totalitas tekad .engkau tidak perlu bertanya lagi:" apa itu kematian". Kematian adalah pengantar ke hidup selanjutnya yang lebih indah. Bukan kah mati dalam leburan tekad adalah kesadaran pemikiran kita terlahir dalam " kemerdekaan". Maka ketika jailangkung itu dipanggil maka mantra ini yang kau gumamkan; " Kau datang tidak diundang kau pun pergi tidak ada yang mengantar..."
Angin itu mengantarkan semilir yang membawa tawon merah dari bunga kebunga. langit sudah merekah terang. tinggal sisa air yang tertumpah di samping aspal dan aspal. mendongak kan kepala diatas angin, Tuhan kalo boleh berharap aku bisa melihat sang bianglala, Setelah berhenti marilah melangkah lagi @rawont. E rahmawan. Desember 2014
Langganan:
Postingan (Atom)