ISTANA KRISTAL DAN SWARGA LOKA.
Tersebut namanya jejawa. Tegak berdiri sejak tahun 1253 saka. Tahun itu disebut dalam nama Candra sengkalanya sebagai tahun api memanah hari. Candi Jawi disebut sebagai replika ‘istana kristal’ seperti yang dimaksudkan dalam cerita Sutasoma. Disebutkan bahwa bangunan kristal tersebut pagarnya terbuat dari emas murni, sedangkan bangunannya terbuat dari batu-batu permata yang bersinar bagai sinar matahari, sehingga di tempat itu tidak ada gelap, ketika malam tiba di sekitar bangunan kristal tetap benderang bagaikan siang.
aparimita haļpni tińkah nika swarggatulyānurun
gupura ri yawa mekala mwaŋ balenyāśa kapwādikā
ri daļm inupacāra seh sekar sek nagapuspāndeŋ
prasama wijah arumpukan śāra saŋ strī daļm nāgarī.
sumber :Negarakertagama tentang candi Jawi. Syair 57 bait 5 (Pigeaud, 1960:42)
Slametmulyana (1979:302) menterjemahkan seperti berikut:
Tiada ternilai indahnya sungguh seperti sorga turun
Gapura luar, mekala serta bangunannya serba permai
Hiasan di dalamnya nagapuspa yang sedang berbunga
Di sisinya lukisan puteri istana berseri-seri
Tersebut dalam relief candi gambaran alam budaya waktu itu. Indahnya taman seperti Swarga loka yang turun ke dunia.Sang suraga bijak menceritakan bahwa di sebelah timur laut bangunan kristal terdapat sumber mata air yang memancar dari kuntum bunga teratai terbuat dari batu yang dipahat. Airnya mengalir ke kolam yang ada di sekitarnya.
para wanita dan janda wanita yang masih muda senang bersuka ria dengan suara ribut mandi telanjang di telaga di balik semak-semak dengan tingkah laku masing-masing.... Itu gambaran keadaan pada waktu tersebut saat candi jejawa ini berdiri.relief didalamnya gambaran terkini waktu itu. Terbukti sumber air disekitar candi memancar tak habis-habisnya hingga sekarang...
Lalu bagaimana dengan istana kristal dan pagar emas itu ? Hilang raib ditelan jaman.atau moksa dan muncul menunggu kedatangan Heru Cakra ,sang ratu adil penyelamat Nusantara? Wallahu alam bi sawab....