Hujan sudah
berhenti sedari tadi. Yang kudengar adalah hening. bangun dari tidur pulas. Residu kaplet
paramex yang aku untal tadi sore terasa. kantuk luar biasa.dingin setelah hari
hujan enaknya adalah segelas teh panas.tidak manis.pekat.dan natural.
Apa yang
istimewa di pagi ini. Istimewanya aku masih hidup. Istimewanya aku masih diberi
waktu.bukannya anugerah adalah kesempatan jika kita MASIH di berikan waktu! Dalam segala hal !
subuh ini aku
bangun. Tanpa teh panas disamping.air
mineral adalah tetap kawan terbaik saat ini.hayalan boleh minum teh hijau yang
diseduh panas-panas. Kenyataan nya adalah botol air mineral berdiri
menjulang kedinginan. Itulah REALITA.
Kata-kataku
berputar dari ujung keujungnya lagi karena KEKIKUKAN.untuk mengucapkan sebuah kata
: “Selamat Ulang Tahun ,Nak.”sebuah kata
yang sulit untuk diucapkan karena aku sudah terlanjur sebagai ORANG
ASING. Kehadiran ku tak akan menjadikan sebuah kejutan menarik. Karena
sesungguhnya aku adalah Hantu. Sebuah
SUBYEK yang realitasnya ada tetapi keberadaannya harus disembunyikan .katakan
lah DIHAPUS.dengan kata TIADA. Keberadaannya adalah mimpi buruk ! Dijauhi!
Hem aku bersatu dalam helaan napasku sendiri.sebuah
pertanyaan yang harus aku jawab ketika ditanyakan : KEMANA SAJA ENGKAU SAAT ITU? Jujur aku tidak bisa jawab.pertanyaan
dasar sederhana.kalo engkau Tanyai itu
sekali lagi. Aku Pasti diam. BUNGKAM.
Laku lakon
yang harus dijalani, inginnya teh panas,realitanya
adalah sebotol air mineral dingin.inginnya muncul realitanya harus sembunyi. REALITA ADALAH
REALITA. HADAPI.
sepertinya
aku adalah nelayan yang sabar menentang badai.selalu sabar menunggu
ombak.mengarung alur angin. Menngendalikannya untuk mencapai tujuan. Si
Kahlil Gibran menuliskan : “Aku telah mempelajari keheningan dan banyak bicara.Toleransi
dengan tidak toleran,serta kebaikan dan ketidak baikan; anehnya aku
berterima kasih kepada guru-guru itu.”
Sungguh
apa yang harus di takutkan terhadap Penolakan. Pembedaan. Penghinaan.
Diremehkan. Di ludahi. Di pukuli. Di rendahkan. Itulah realitas yang
menguatkan. Akuilah itulah yang membuat
aku tetap berdiri sampai sekarang.
Ehm jika ada waktu aku akan berterima
kasih pada mereka . mereka yang telah
menyingkirkan aku. Mereka yang telah meninggalkan disaat aku dalam kubangan. Mereka
yang tidak percaya bahwa : AKU BISA !Mereka
adalah guru –guru sejati. Mereka telah memberikan hadiah yang begitu
indah.tanpa mereka hidup tidak akan lebih bermakna daripada sekarang.
Oh ya selamat ulang tahun nak….diantara
Kekikukan sikapku ada doa yang dipanjatkan. Selamat, Sehat, dan Sejahteralah.
Biarlah yang tak bernama tetaplah tak bernama…kalanya tepat aku pasti datang…..”selamat
ulang tahun Nak “.percayalah bahwa
keajaiban itu ada.
Surabaya 12.12.13 @rawont.