Minggu, 14 April 2013

BACK TO BASE,BETJIK DAN FILSAFAT RAJAWALI





black white blue tertulis,
diatas meja kayu hitam,
rokok gudang garam inter,
menyala stengah sebelum jadi puntung,
gelas bir bintang menyisakan ampas kopi hitam didasarnya,
sepatu FILA tergeletak manja,
minggu yang tenang,
sang rajawali dan obsesinya,
meruncingkan paruhnya,
merontokkan bulu tebal usang,
melangsingkan tubuh gembrotnya,
menajamkan bilah bilah cakarnya...
agar tetap terbang untuk tiga puluh tahun lagi. 
lereng arjuno,febuari 2013

========================

Siapa menduga di usia yang hampir kepala empat ini,saya memutuskan untuk hijrah ke sebuah perusahaan baru."Back to Base " itulah judul baru dalam kehidupan saya saat ini ,bagaimana tidak. Saya harus bekerja keras mendisiplinkan diri saya. mengubah opini dan cara berpikir, cara kerja saya selama ini. Untunglah itulah yang saya ucapkan.Ketersesatan saya tidak makin menjadi-jadi.Sepuluh tahun yang dilalui bekerja pada satu perusahaan lokal bekerja dengan trade merk lokal adalah kurang tepat.
saya harus melangkah kedepan tanpa menengok lagi kebelakang, UNTUNGLAH itulah yang saya ucapkan,saya tidak berlarut-larut tenggelam dalam zona kenyamanan yang membuat saya menjadi malas dan bodoh !
Tepat pada mangsa dengan candra : "wedaring wacana mulya " dimana saat itu gangsir (jangkrik besar ) mulai mengenthir (mengeluarkan suaranya), garengpung mengeluarkan suara khasnya,belalang bernyanyi setelah berganti bulu-bulu sayapnya,angin bertiup dingin dan tumbuh-tumbuhan mulai bersemi.Di hari 7 dibulan Maret saya pun memulai bekerja di perusahaan baru, harapan saya pada Gusti Yang Maha Agung Allah swt, saya dapat "nemu pitulungan kasampurnan "(menemukan pertolongan-Nya menuju jalan kesempurnaan). Tepat dihari ke 9 bulan Maret saya berpamitan dan minta maaf dengan semua kolega ditempat saya bekerja sebelumnya.Di perusahaan yang lama ini saya tidak bertemu TEDJA (boss lama saya ). dan baru saya sadari setelah perjalanan saya kembali dari Surabaya menuju tempat kerja baru, saya melewati sebuah desa yang bernama TEDJA WANGI. Saya berpikir mungkin inilah tedja yang sebenarnya. Tedja : cahaya penerang. tedjaning sejati cahaya penerang yang sesungguhnya .obor penerang yang akan membawa saya pada keharuman(wangi). Setelah lewat Tedja wangi akhirnya saya sampai di tempat yang bernama Tambak sari. Tambak boleh diartikan tempat bermuaranya air,kolam penampung air yang sangat luas.dalam sebuah ungkapan jawa : Atine tambak segara.kalolah diartikan secara sederhana , berjiwa besar. Sari sendiri adalah esensi / inti. Setelah Tambak sari terlampaui sampailah saya ketempat kerja saya yang baru BETJIK .Betjik adalah bahasa jawa yang berarti baik atau bagus. Harapan saya semoga di jalan yang saya jalani ini , saya dapat menemukan cahaya menuju kemaslahatan hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Sebagai pengantar hidup saya untuk lebih berguna bagi diri sendiri dan orang lain. GUNA MIGUNANI . Semoga. Itulah otak-atik kata yang ada dalam rongga kepala saya saat mencapai BagusTJIpta Karya.jalanan berlekuk-lekuk menaik hawa dingin berkabut menyadarkan saya hanya orang-orang tangguh berjiwa tambak segaralah yang bertahan disini.

Mencapai pintu gerbang menuju ke Development saya harus berjalan menanjak.Disitu mata saya terpusat pada gambar burung Rajawali dalam pigura kecil,berjajar, berurutan.Pigura-pigura itu melukiskan perjalan panjang kehidupan rajawali. Rajawali adalah seekor burung yang bisa mencapai umur hidup sampai 50 -60 tahun. Akan tetapi diusia 20 tahun bulunya akan tebal,paruhnya panjang membengkok dan cakarnya akan melengkung sehingga menyulitkan burung tersebut untuk mencari makan.Disitulah teori Darwin tentang evolusi berlaku,siapa yang kuat akan bertahan hidup. Sang rajawali jika tidak bisa merubah dirinya sendiri. tidak bisa memendekkan cakar dan paruhnya yang panjang atau merontokkan bulu-bulu tuanya,maka didepannya yang dihadapi adalah KEMATIAN. Dan 150 hari kedepan adalah hal yang terberat bagi sang rajawali. Kesakitan-kesakitan dan penderitaan diawal hari-hari itu dimulai dengan proses merontokkan seluruh bulu-bulu tuanya, menanggalkan paruh dan cakar tuanya.kemudian belajar terbang dan menangkap mangsa kembali. BACK TO BASE. AH kata ini benar-benar menohok saya.Apa yang saya pelajari dan jalani selama 10 tahun lalu tidak berarti sama sekali.Belajar lagi dari nol mengenai konstruksi sepatu sport.dengan ketentuan standar yang belum saya mengerti. Setiap merek internasional selalu punya standar sendiri-sendiri. itulah yang harus saya gali kembali dari otak setelah hampir 15 tahun terkubur. Pedomannya ini adalah ngelmu katon (ilmu nyata),yang dapat dilihat tentulah dapat dipelajari, diketahui,dikira-kira,dinalar.

Angin dingin berhembus keras dari puncak gunung arjuna,saat saya dikejutkan suara :" Pak Eko,di tunggu Bapak di ruang meeting bawah". Sayapun bergegas turun sambil mengucap puja-puji Untuk orang-orang yang saya cintai yang telah mengantar saya sampai pada titik ini. Gusti Suryo, Suster, Mas Marda, Mbak Yani,Diana,Ibu Yogya,Bapak ibu lawang,anak-anakku.adik dan kakak, yang tersebut dan tak tersebut, terimakasih @ rawont untuk jurnal kecilnya.2013