hocus pocus atau euangelion?

 zhong guo ren zan qi lai le... Itu yang di ucapkan Mao Zedong 

“Bangsa China telah bangkit!” zhong guo ren zan qi lai le... 

Itu yang di ucapkan Mao Zedong di depan pintu surgawi ,lapangan Tianmen 1 Oktober 1949. Dan kurang dari dua tahun sebelumnya 15 Agustus 1947 menjelang tengah malam di Majelis Konstituen India, dimulai dengan tiupan cangkang kerang ,sebagai  panggilan tradisional kepada para dewa; 

Nehru memproklamasikan kemerdekaan India 

“Ratusan tahun silam kita menyatakan janji atas nasib kita...dan kini tibalah waktu bagi kita memenuhi janji kita,tidak secara menyeluruh tetapi berkesinambungan...”

Sebelum itu tepat dua tahun sebelumnya Soekarno,Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 pagi di Jalan Pegangsaan Timur 56,memprokklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia ; 

    Proklamasi....

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia...

*******

  

China , India dan Indonesia ketiganya bagai tiga bersaudara yang lahir dalam urutan tahun yang berdekatan.Bagaimana perjalanan ekonomi ke tiga negara ini dari masa awal kebangkitannya hingga sekarang? Ketiga nya memikul warisan dari masa silam dalam menyongsong ekonomi modern abad ini.

China, India dan Indonesia adalah tiga negara yang selalu disandingkan ekonominya dalam beberapa waktu terakhir. Salah satunya karena pertumbuhan ekonomi ketiganya sebagai negara berkembang tinggi, meskipun diterpa gejolak ekonomi global.(detikfinance 05/10/2013)

Ekonom Amerika Serikat (AS) dari New York School of Economic bernama Nouriel Roubini  juga  membandingkan ketiga negara ini. Ia berpendapat, kondisi sekarang, Indonesia lebih bagus dari China dan India.
 Roubini dalam pidatonya pada acara PreCEO Summit di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013)

Apakah statement ini sebuah hocus pocus (sulapan) semata atau benar-benar euangelion (berita baik)? 

ElErian , dalam bukunya when market collide mengatakan   “Perubahan jangka panjang, yang oleh para analis disebut sebagai "transformasi sekuler", pada dasarnya merupakan perubahan yang pada hakikatnya penuh tantangan. Perubahan-perubahan ini melibatkan berbagai pengaturan kembali kekuatan ekonomi secara signifikan serta perubahan rumit dalam hal apa yang menentukan pertumbuhan ekonomi, kekayaan, inflasi, dan tingkat pengembalian investasi. Para aktor dan instrumen baru yang berpengaruh bermunculan yang pada mulanya sulit untuk dianalisis. Secara lebih umum, proses transformasi sekuler ini memicu timbulnya konflik antara dunia masa lalu dan dunia masa depan—dan dalam melakukan hal itu, proses tersebut menciptakan banyak derau (noise).

John Manard Keynes, seorang ekonom paling berpengaruh sepanjang masa mengingatkan kita bahwa ekonomi adalah "sebuah metode, dan bukannya sebuah doktrin, sebuah sistem di dalam otak, sebuah teknik berpikir yang membantu pemiliknya menarik kesimpulan yang tepat". Dengan sendirinya, ekonomi dapat dan benar-benar mendapatkan manfaat dari interaksi yang cocok dengan bidang-bidang lainnya. Lebih jauh lagi, interaksi tersebut bertindak sebagai mekanisme check and balance (pengawasan dan pengimbangan).

Kita sajikan satu persatu, agar dapat mendengar kejernihan dalam badai kebisingan yang membingungkan. mari kita bandingkan dengan teori dan tekhnik berpikir yang kita sebut sebagai “teori ekonomi”.

Jikalau mau ber “teori ekonomi” agar terhindar dari  “derau” maka  tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil nya.  Perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi  ini menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Mari kita bandingkan data masing masing negara:

grow factor	INDONESIA	INDIA	CHINA
GDP (PPP)	$11,135[4] (102nd)	$6,266[9] (124th)	$13,801[12] (87th)
GDP (nominal)	$3,511[4] (117th)	$1,808[9] (141st)	$8,154[12] (75th)
HDI	medium · 108th	medium · 135th	high · 91st
SUMBER:-https://en.wikipedia.org dari data yang ada Indonesia berada diposisi kedua setelah China. Pertanyaannya apakah keadaan ini real.mengingat kalo dibandingkan dengan dengan India kita lebih maju. apakah kemajuan pertumbuhan yang tercapai dalam data tersebut benar benar terjadi. mengingat  apa yang terjadi  ditahun 2008  kondisi ekonomi kita  berdiri  diatas fondasi busa. lagi-lagi apakah statement ini sebuah hocus pocus atau euangelion? biarlah waktu yang menjawabnya.... @eko rahmawan untuk junal  kecil rawont. akhir puasa 2015.juli