Rabu, 23 Mei 2012

REXONA WARSINI DAN MARSINAH


2 Puisi  ini aku persembahkan buat marsinah-marsinah disekitar kita...tak kenal lelah menyerah!
Yang jadi  buruh,pelayan toko,SPG,di mal-mal,di paberik-paberik dijalanan dimana saja.
Mereka para Marsinah yang setia menjalani hidup,bersungguh-sungguh.untuk bertahan, terus melengguh,tanpa keluh....
Satu puisi buatanku,satu buatannya  mas Wiji thukul......walo hari buruh sudah berlalu ....semuanya ini  untuk mu..............
"MARSINAH, i lop yu ful!"

REXONA

ini hari kau kena shift dua,
pulang jam sepuluh ,
sampai dirumah jam dua belas.
Sepatu hak  enam centian.
bikin punggung mintanya direbahkan.
dua belas jam berdiri
wajah  harus gembira.
walo mata kaki lecet kegencet,
tetap senyum bergembira.
tak boleh sedih
walo banyak derita....

ada yang bisa saya bantu,
tuan dan nyonya?
kalo ada yang cerewet,
jangan menggerutu.
jika minta ini itu,
jawablah ya pak.ya bu.
itulah hari-harimu,
tak ada yang  tahu.
dibalik gincu dan mascara mu
siapa yang mau tahu.....

ini hari kau kena shift dua,
pulang jam sepuluh,
sampai dirumah jam dua belas.
setelah mandi,
lelahnya masih terasa.
sebagai istri
harus setia setiap saat,
kayak iklannya REXONA.
kalau si bapak minta
itu surga.
tempatnya diantara paha
telah siap tersedia.......

@Rawont (Surabaya/22 Mei 2012)


Ayolah Warsini

Warsini !Warsini !
Apa kamu sudah pulang kerja Warsini
Apa kamu tak letih seharian berdiri di pabrik
Ini sudah malam Warsini
Apa celana dan kutangmu digeledah lagi
Karena majikanmu curiga kamu membawa bungkusan moto
Atau apakah kamu mampir di salon lagi
Berapa utangmu minggu ini
Apa kamu bingung hendak membagi gaji

Ayolah warsini
Kawan-kawan sudah datang
Kita sudah berkumpul lagi disini
Kita akan latihan drama lagi
Ayolah Warsini
Kamu nanti biar jadi mbok bodong
Si Joko biar menjadi rentenirnya
Jangan malu warsini
Jangan takut dikatakan kemayu
Kamu tak perlu minder dengan pekerjaanmu
Biar kamu Cuma buruh
Dan sd saja tak tamat
Ayolah Warsini
Mas Yanto juga tak sekolah Warsini
Iapun Cuma tukang plitur
Mami juga tak sekolah
Kerjanya mbordir sapu tangan di rumah
Wahyuni juga tidak sekolah
Bapaknya tak kuat bayar uang pangkal sma
Partini penjahit pakaian jadi
Di perusahaan milik tante Lili
Kita sama sama tak sekolah Warsini

Ayolah warsini
Ini sudah malam Warsini
Ini malam minggu warsini
Kami sudah menunggu di sini

@Wiji Thukul(Surakarta 9/1986)